– Dinda Dahlia Kami –

Insan Teratai
Oktober 14, 2019
 Views

[Persembahan untuk Gangga Genetika]
oleh Andrey Hong
(26/09/19)

Kisahnya asli!
Bukan di layar kaca,
di novel romansa,
bukan di Drakor,
pun di gala sinetron.
Dinda itu tegar.
Senyumnya sumringah,
bak mekarnya mawar.
Mentalnya kokoh
bak kuatnya gading,
semangatnya jua tiada banding.
Penyakitnya jahat,
unggulkan Jengis Khan!
Virusnya kejam, tak berperasaan!
Kanker Tsang Tirani
tumor yang berkoloni,
Kontan hastanya terasa kaku.
Dinda terkejut…
diam terpaku dan membeku.
Tidak percaya,
namun apalah daya.
Itulah Vonis pekerja medis.
Meski, Oh Sakratul…
Kau gerogoti Dinda.
Walau, Duhai si Maut…
Si Pemangkas Usia!
Asanya seluas Laut,
pantang surut.
Dia dalang inspirasi;
bikin sanubari masygul.
kiranya aspirasi kami terkabul!
Satu yang dipinta,
moga perihnya sirna.
Pulihlah seperti sedia kala.
Peroleh kuat,
semangat sertakan bala!
Tabib berseru pilu!
Menandaskan,
tiga bulan sisa waktu…
Itupun syukur.
Simak petuah dokter,
Dinda pun jatuh tersungkur.
Pengembara sekte Jaina,
Biarawan nan samana,
petapa hutan brahmana,
Terharu sedu…
Lagi mengharu biru…
Akibat terpana.
Siapa gerangan?
Siapakah ia?
Tau Peradaban di India?
Bukan yang Indus…
Tapi sungai satunya.
Gangga, itulah namanya! [oleh andrey]