“Akar Teratai Menggenggam Lumpur”

Insan Teratai
Mei 24, 2023
 Views

Insan Teratai, sebuah sekolah yang bergerak di bawah Yayasan Insan Teratai Sejati memberikan kontribusi bagi bangsa dengan mendidik anak-anak sekolah. Sekolah tidak hanya dimaknai sebagai proses transfer ilmu dari seorang guru pada para muridnya tetapi lebih dari itu, kehadiran Insan Teratai membuka ruang bagi para murid untuk mengembangkan diri agar menampilkan karakter yang baik. Membangun karakter para murid yang dimulai dari sekolah, merupakan sebuah proses panjang dan tak kenal lelah. Bagaimana sekolah Insan Teratai mengedepankan pembangunan karakter agar para murid memiliki budi pekerti yang baik dan berperilaku secara normatif?

Setiap hari anak diajarkan untuk memberikan sapa dan salam pada para guru piket yang berdiri di gerbang saat memasuki arena sekolah. Sederhana memang, tetapi cara ini terus dilakukan sebagai upaya untuk membangun sikap menghormati orang lain sebagai satu komunitas, yakni komunitas Insan Teratai. Pengalaman perjumpaan di sekolah, baik bersama guru maupun murid, menjadi sebuah pengalaman berharga karena dari perjumpaan di jam sekolah, bisa memberikan energi positif bagi perkembangan diri.

Selain itu, untuk membangun karakter para murid, ada pembelajaran khusus tentang  PNK (Pendidikan Nilai Kemanusiaan). Pendidikan nilai menjadi prioritas karena dengan membangun nilai dalam dirinya terutama nilai kebajikan, kejujuran menjadi modal baginya untuk bisa menempatkan diri pada tantangan zaman yang serba instan. Semua pengalaman belajar dan bangunan sikap yang dikonstruksi oleh guru-guru, terinternalisasi melalui proses pematangan diri di saat “duduk hening.”

Seberapa jauh pengaruh “duduk hening” dalam proses pembentukan karakter para murid? Daya hening yang ditimbah dari aktivitas “duduk hening” setiap pagi, pelan tetapi pasti akan membawa dampak yang luar biasa pada anak-anak di kelak kemudian hari. Keheningan yang dibangun memberi ruang pergulatan hidup pada anak-anak sejak dini. Keheningan yang sama juga merupakan jalan dalam proses kristalisasi dan pembatinan tentang apa yang dilihat dan dirasakan pada lingkup sekolah Insan Teratai. Belajarlah pada “Bunga Teratai” yang tetap memancarkan kembangnya yang menarik walau akarnya menggenggam lumpur yang kotor. Daftarkan putra-putri bapak/ibu pada sekolah Insan Teratai (TK-SD-SMP-SMK). Di tangan dingin para guru Insan Teratai, masa depan murid-murid disiapkan secara baik.***

Kegiatan duduk hening murid dan guru Insan Teratai dalam sebuah acara.