Makna Sumpah Pemuda bagi Pelajar Indonesia

Insan Teratai
Oktober 29, 2016
 Views

Apa itu Sumpah Pemuda?

Sumpah pemuda ialah ikrar yang diucapkan pemuda-pemudi Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menggambarkan semangat para pemuda untuk mewujudkan cita-cita terbentuknya suatu negara Indonesia dengan bangsa dan bahasanya. Ikrar ini merupakan keputusan Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Batavia(Jakarta).

Bunyi Sumpah Pemuda

Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satu, tanah air Indonesia.

Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda

Belajar dari Sumpah Pemuda, ada catatan sejarah yang sangat berharga di dalamnya. Butir-butir dalam Sumpah Pemuda itu tidak hanya semata-mata disusun untuk menjadi hasil yang membantu kaum muda menjawab kebutuhan kemerdekaan dari penjajahan saat itu. Melainkan lebih dari itu, Sumpah Pemuda telah menjadi spirit yang terus terpatri dalam hati sanubari para pemuda itu.

Suatu spirit yang dibangun atas dasar kesamaan nasib dan cita-cita. Yang kemudian dibungkus dengan komitmen untuk senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa, satu tanah air yang pertama-tama ditandai dengan disepakatinya bahasa universal antar bangsa, bahasa Indonesia.

Semangat Sumpah Pemuda mencapai klimaksnya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.

sumpah-pemuda-new

Memaknai Sumpah Pemuda dalam jangkauan yang lebih khusus yaitu bagi seorang pelajar. Dari peringatan tersebut dapat diambil makna Sumpah Pemuda bagi kita (pelajar indonesia) sebagai berikut :

1. Menyalakan api semangat dalam meraih prestasi, yaitu semangat untuk belajar agar prestasi dapat kita raih. Karna di zaman modern ini sebenarnya kita masih terjajah oleh negara lain. Sebagai contohnya dalam hal teknologi, untuk mengatasi hal tersebut negara ini membutuhkan penerus(pelajar) yang bersifat,berpikir dan bertindak modern namun masih memiliki rasa cinta terhadap tanah air.
2. Meninggkatkan silaturahmi dan solidaritas antar siswa maupun masyarakat sekolah lainnya.
3. Memberikan gambaran apabila ada keinginan maka akan ada jalan sehingga kita tak perlu takut untuk bermimpi.
4. Selain itu dimasa yang serba modern ini kita harus berfikir kritis dalam menanggapi masalah layaknya para pemuda dulu yang berfikir cepat untuk menentukan persiapan merebut kemerdekaan.