Makna Sentuhan Bagi Seorang Anak

Insan Teratai
Maret 7, 2012
 Views

Program Parenting adalah program bulanan yang biasa kami jalankan setiap satu bulan kali. Orang tua / wali murid sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mereka selalu menunggu siapa tamu pembicara Parenting bulan ini.

Pada suatu kesempatan kami mengundang Ibu Melly Kiong sebagai pembicara di Program Parenting kami. Beliau meminta orang tua untuk membiasakan memeluk dan mencium pipi kanan kiri dan kening anak setiap hari.

Dipeluk setiap hari kami jadikan suatu kebiasaan baik yang difasilitasi oleh sekolah. Setiap guru di kelas akan bertanya “Kamu sudah dipeluk sama mama dan papa di rumah pagi ini?”. Apabila anak menjawab iya maka dia akan mendapatkan bintang hari ini. Yang paling banyak mendapat bintang akan dapat hadiah.

Memeluk menjadi kebiasaan baik yang dilakukan orang tua setiap hari. Anak akan selalu mengharafkan pelukan sayang dari orang mereka. Bahkan apabila terlupa anak tersebut akan berkata “Mama, aku belum dipeluk hari ini”. Suatu hal yang sederhana tetapi mampu merubah anak menjadi lebih baik.

Dr Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat melalui risetnya telah membuktikan bahwa pelukan dan ciuman mampu menghindarkan anak dari depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.

 

Sangat penting bagi orang tua untuk mampu menciptakan ritual kasih sayang kepada anak. Hal tersebut perlu dilakukan supaya anak merasa bahwa dirinya adalah istimewa. Ia merasa bahwa dirinya layak dicintai, diperhatikan, dan disayangi oleh orangtuanya. Melakukan ritual kasih sayang tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Yang paling penting dalam melakukan ritual kasih sayang ini kontinuitasnya. Ekspresi ritual kasih sayang orang tua amat beragam, bisa lewat belaian dan dekapan, ciuman, kata-kata lembut, atau tatapan mata. Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia anak, disadari atau tidak, orangtua cenderung mengurangi frekuensi sentuhan yang merupakan bentuk kasih sayang itu. Padahal hal itu senantiasa dibutuhkan sang anak sepanjang hayatnya.

Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi. Juga makin sering memeluk anak-anaknya. Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, dia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang. Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.